Selasa, 08 November 2016

Rahasia hidup bahagia dan tenang


Selamat, anda berhasil mebahagia dan tenangngunjungi page ini

Siapa sih yang tidak ingin hidupnya bahagia, tenang dan bebas frustasi betul guys?

Ini penting, karena tanpa kebahagiaan dan ketenangan, percuma saja kamu mempunyai semua harta yang ada didunia ini untuk apa?

Apapun yang kamu miliki menjadi sia-sia betul?

Jadi apa rahasianya? apakah bekerja keras dan mendapat hasil banyak itu rahasianya? apakah rajin ibadah dan berdoa itu rahasianya? apakah melakukan ritual spiritual aneh2 itu rahasianya? apakah meditasi dengan kepala terbalik sambil bergantung di atas pohon itu rahasianya?

PERHATIKAN KISAH BERIKUT

Alkisah, ada seseorang guru bijak yang selalu membawa dua kantong kemanapun ia pergi, dan ia dikenal sebagai orang yang sangat berbahagia dan tenang sepanjang kehidupannya.

Hal ini membuat penduduk setempat merasa heran dan bertanya kepadanya, “apa rahasianya sehingga guru bisa selalu berbahagia dan tenang? padahal desa kita sedang dalam krisis keuangan, hasil panen buruk dan biaya hidup tinggi semua. Apakah dua kantong yang selalu guru bawa itu rahasianya? apakah itu jimatnya? ajark kami bagaimana mendapatkan jimat tersebut guru, agar kami bisa BERBAHAGIA dan TENANG” sahut orang-orang disana.

Guru bijak hanya tersenyum dan berkata “sejak kapan KEBAHAGIAAN dan KETENANGAN tergantung dari sebuah jimat? Kehidupan saya biasa-biasa saja kok. Tidak ada rahasia apa-apa. Mengenai kedua kantong yang saya bawa kemana-mana, ini adalah KEBIASAAN yang saya lakukan sejak kecil. Coba kamu perhatikan,  pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tetapi pada kantong yang lainnya tidak terdapat lubang.

Sejak dulu saya sudah MENDISIPLINKAN diri saya, dimana setiap kali saya mengalami sesuatu yang menyakitkan, sesuatu yang saya dengar seperti kata-kata makian, sindiran, gosip dan kata-kata kotor, saya akan menuliskan semuanya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian saya masukkan ke dalam kantong yang berlubang.

Tetapi semua yang indah, semua yang benar, semua yang menyukakan hati dan bermanfaat, saya tuliskan di sebuah kertas, kemudian saya masukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.

Pada malam hari, saya mengeluarkan semua yang ada di dalam kantong yang tidak berlubang, membacanya, dan merasa sangat bersyukur dan beruntung, untuk semua hal-hal indah yang sudah saya alami dan peroleh sepanjang hari itu.

Kemudian saya merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi saya tidak menemukan sesuatu.

Sampai hari ini pun, saya selalu tertawa dan tetap bersukacita karena selalu tidak pernah saya temukan apapun didalam kantong tsb yang bisa membuat saya merasa sial, kecewa atau sakit hati.”

Friends, untuk bisa bahagia, tenang dan bebas frustasi, kita harus belajar secara sadar mengontrol apa yang kita bisa kontrol dalam kehidupan kita, BUKAN sibuk mengontrol apa yang kita tidak bisa kontrol. Kalau kamu sibuk mengontrol segala sesuatu yang berada di luar kontrolmu, maka dijamin kamu akan mengalami apa yang namanya FRUSTASI paham? dan semakin kamu mengontrol apa yang bisa kamu kontrol, maka kamu akan semakin tenang, bahagia dan percaya diri.

Jadi intinya adalah memperluas wilayah kontrol kita guys, sampai disini nangkep kan?

kebanyakan orang frustasi karena dia GAK TAU, apa yang sebenarnya didalam kontrol dan diluar kontrol. Bahkan dia mau ngontrol yang dia gak bisa kontrol. Contoh; dia mau ngontrol sikap / reaksi orang lain… yah kalau ini di lakukan, dijamin frustasi dan jauh dari kebahagiaan dan tenang paham?

hal lain yang umum saya temukan dalam praktek saya, banyak orang kesal dan menyesali kesalahan di masa lalunya. Mereka mau mengontrol dan mengubah masa lalu. Pantas saja galaw terus dan frustasi hidupmu kalau begitu.

Yang bisa kontrol dalam kehidupan kita hanyalah PIKIRAN & SIKAP KITA terhadap segala sesuatu yang terjadi. ini penting karena ujungnya akan mempunyai efek yang besar dalam mood dan semangatmu. Dengan kamu melakukan 2 hal di atas, maka reaksi orang lain terhadap kamu juga bisa kamu kontrol

============================================

Itulah yang seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yang baik di kantong yang tidak berlubang, sehingga tidak satu pun dari yang baik itu hilang dari hidup kita. Sebaliknya simpanlah semua yang buruk di kantong yang berlubang, di mana yang buruk itu akan “jatuh” dan tidak dapat kita ingat lagi. Namun sayang sekali, begitu banyak di antara kita yang melakukannya dengan terbalik. Menyimpan semua yang baik di kantong yang berlubang, dan apa yang tidak baik di kantong yang tidak berlubang.

Setiap hari kita pasti mengalami kejadian yang menggembirakan. Ambil apa yang baik dari sesama, kata-kata mereka yang membangun, kebaikan hati serta perhatian mereka, pujian yang mereka berikan, dukungan materi maupun moril yang pernah kita terima, dan simpanlah itu di “kantong yang tidak berlubang”. Semua ini akan menggembirakan kita. Sebaliknya, abaikan dan jangan pedulikan perlakuan yang kasar, ketidakadilan dan penolakan, kata-kata yang merendahkan, dan semua yang membuat hati kita berduka. Masukkan semuanya ke dalam “kantong berlubang”! Paulus berkata, “… semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Dalam hidup, kejarlah MENGERTI bukan TAHU

Kalau kamu MENGERTI, pasti kamu langsung melakukan

Bisa karena biasa – tidak ada orang yang hebat secara mendadak.

Semuanya adalah Proses dan selalu berakhir indah kalau kita merespond benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar